PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, beredar kabar bahwa tokoh PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB)
Kabar pelaporan Din Syamsuddin oleh GAR ITB itu mendapat respon dan komentar dari Rektor Universitas Ibu Chaldun, Musni Umar.
Dalam cuitan Twitter @musniumar yang diunggahnya pada Rabu 10 Februari 2021, Musni Umar mengungkapkan bahwa dirinya menolak keras adanya anggapan dan tuduhan yang menyebut Din Syamsuddin sebagai orang yang radikal.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Kwik Kian Gie, Musni Umar: Saya juga Takut Berpendapat
“Saya menolak keras yang menganggap Prof Din Syamsuddin sebagai radikal,” tulis Musni Umar melalui @musniumar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Lebih lanjut, Musni Umar juga menyebut bahwa Din Syamsuddin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah merupakan sosok yang selalu berkata dan bersikap berimbang dan toleran.
Meskipun demikian, Musni Umar juga menyebut bahwa Din Syamsuddin juga merupakan salah satu pihak yang mengecam keras tindak korupsi dan ketidakadilan.
Baca Juga: Sebut Nama SBY, Prabowo, dan Wiranto, Musni Umar ke Moeldoko: Kenapa Tidak Ikuti Langkah Mereka?
“Beliau selalu berkata dan bersikap tawazun (berimbang), wasathiyah (pertengahan) dan tashamuh (toleran), tapi sangat keras dan tegas mengecam korupsi, ketidak-adilan & ketidak-benaran,” imbuhnya.