PR TASIKMALAYA - Ekonom senior Rizal Ramli menanggapi tuduhan radikalisme yang ditujukan kepada Din Syamsuddin.
Rizal Ramli menanggapi laporan terhadap Din Syamsuddin yang dilayangkan oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
"ITB kampus yang menghasilan tokoh- tokoh, pemikir-pemikir besar, engineer - engineer hebat seperti Soekarno, Habibie, Rooseno, Sutami dan yang lainnya," tuliS Rizal Ramli dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @RamliRizal, Jumat, 12 Februari 2021.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini di Bulan Rajab, Dosanya Bisa Berlipat Ganda
ITB kampus yg menghasilan tokoh2, pemikir2 besar, engineer2 hebat. Soekarno, Habibie, Rooseno, Sutami dll. Eh ternyata sebagian kecil alumninya berfikiran cupet, terlalu banyak gaul dgn intel, jadi organ surveilance swasta, tokoh2 yg dicap 'ekstrimis'. https://t.co/oFsw7TxQKX— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) February 12, 2021
Baca Juga: Pemerintah Siap Dikritik, Bintang Emon: Aturannya Terlalu Banyak, Pedes Dikit Penghinaan
"Eh ternyata sebagian kecil alumninya berfikiran cupet, terlalu banyak gaul dengan intel, jadi organ surveilance swasta, tokoh2 yg dicap 'ekstrimis'," sambungnya.
Diketahui, Din Syamsuddin dilaporkan oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait dugaan pelanggaran kode etik dan perilaku.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arah Kata dengan judul Azyumardi Azra Minta GAR ITB Batalkan Laporan KASN Soal Din Syamsudin Radikal, Prof Din Syamsuddin dilaporkan Komisi Aparat Sipil Negara (KASN) sebagai sosok radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI.***