PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung selaku pengamat politik kali ini menanggapi perihal kaitannya mafia dengan mahalnya harga tempe.
Pertama kali Rocky Gerung menuturkan bahwa Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas ditugaskan untuk melawan para mafia pangan, salah satunya tempe.
“Sebetulnya Pak Buwas sejak masuk Bulog ditugaskan untuk attack (serang, red) mafia-mafia pangan,” ujar Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada 8 Februari 2021.
“Efek inflasi dari mafia pangan dibebankan kepada rakyat, tetapi setiap Pak Buwas sampaikan kritiknya itu disampaikan kepada siapa?” ucap Rocky Gerung.
Dalam penilaiannya, Rocky Gerung sebut nama pemerintah sebagai latar belakang kartel yang menguasai harga pangan terlebih tempe.
Yang akhirnya menyebabkan, pemerintah bungkam meskipun tahu mereka sedang berdiri di atas kekuasaan kartel.
“Jokowi berkali-kali dalam kampanye ‘’saya kejar siapa yang menaikan harga’’, tapi keterangan Jokowi concern dengan soal kartel,” ucap Rocky Gerung.