Febri Diansyah menyebut bahwa kasus korupsi yang terjadi di proyek E-KTP harus jadi pembelajaran dalam memulai proyek elektronik tersebut.
“Poinnya, sebelum mengambil kebijakan yang berefek besar pada publik dengan anggaran sangat besar, maka sangat penting lakukan mitigasi risiko korupsi sejak awal.
Baca Juga: Sindir Keras Partai Demokrat, Dewi Tanjung: Tidak Memiliki Jiwa Nasionalisme
"Proyek E-KTP cukuplah jadi pembelajaran,” ujar Febri Diansyah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @febriadiansyah.
Poinnya, sebelum mngambil kebijakan yg berefek besar pd publik dg anggaran sangat besar, maka sgt penting lakukan mitigasi risiko korupsi sejak awal.
Proyek E-KTP cukuplah jd pembelajaran.
Apalagi Presiden belakangan giat ke daerah dorong proses penerbitan sertifikat, kan?— Febri Diansyah (@febridiansyah) February 4, 2021
Lebih lanjut, Febri Diansyah bahkan menyebut bahwa saat ini, Presiden sedang giat melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah untuk mendorong proses penerbitan sertifikat.
Tak hanya itu, dalam cuitan lainnya, Febri Diansyah juga mengingatkan KPK untuk terus melakukan penyelidikan dalam kasus E-KTP yang menurutnya belum selesai.
Ia menyebut bahwa dalam kasus E-KTP tersebut masih banyak nama politikus dan pihak swasta yang belum diproses.
Padahal menurutnya, kasus E-KTP merupakan kasus sempurna yang melibatkan persekongkolan Politikus, Pebisnis dan Birokrasi. ***