Gus Yaqut Dapat Wejangan, Tokoh NU: Ajak Kiai Kampung Tentukan Kebijakan Kemenag

- 7 Februari 2021, 08:33 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (kiri) mendapatkan masukan dari Kiai Karismatik NU sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (kiri) mendapatkan masukan dari Kiai Karismatik NU sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman. /Instagram @gusyaqut

PR TASIKMALAYA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut, melakukan kunjungan dan mendapat sejumlah masukan.

Kali ini, Menteri Agama Gus Yaqut mengunjungi salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman, KH Syukron Ma'mun.

"Saya bahagia bisa bersilaturahim ke Pesantren Daarul Rahman. Saya banyak mendapat masukan dan nasihat dari Kiai Syukron Ma'mun," Ujar Gus Yaqut dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Bongkar 'Gelar Pahlawan Transportasi’ Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Memang Jadi Lawakan

Dalam kunjungan tersebut, Gus Yaqut mengaku mendapat masukan dari KH Syukron Ma'mun untuk mengajak kiai-kiai kampung untuk terlibat dalam menentukan kebijakan Kementerian Agama (Kemenag).

Kiai Syukron meyakini, jika Kemenag melibatkan atau mendengar masukan dari para kiai-kiai kampung, maka akan ada masukan-masukan yang baik untuk membangun bangsa dan negara.

"Insya Allah ajaklah kiai kampung dan kiai nonstruktural bicara nanti akan ada timbal balik yang baik," ujar Kiai Syukron.

Baca Juga: Dituding Netizen Sengaja Buat Banjir di Semarang, Ganjar Pranowo: Weleh-weleh

Dengan kunjungan Gus Yaqut tersebut, Kiai Syukron yang juga dikenal sebagai Ulama Karismatik NU menyebut bahwa dirinya merasa bahagia.

Bahkan, Kiai Syukron yang kini berusia 80 tahun, secara pribadi mengaku memiliki ikatan yang dekat dengan keluarga Gus Yaqut.

Sebab sejak muda, Kiai Syukron sudah bersahabat akrab dengan kakek Gus Yaqut, yakni KH Bisri Mustofa.

Baca Juga: Geram jadi Sasaran Fitnah, Marzuki Alie: Memang kalau Tidak Paham Sejarah, Semua jadi Ngaco

Bahkan, KH Bisri beberapa kali berkunjung ke pondok pesantrennya untuk memberikan ceramah pada 1970 hingga 1980-an.

"Kunjungan Pak Menteri ini mengharukan saya. Dari hati saya mengharapkan agar Pak Menteri mengajak kiai-kiai kampung untuk urun rembuk dalam menentukan kebijakan," ujarnya. ***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x