Geram jadi Sasaran Fitnah, Marzuki Alie: Memang kalau Tidak Paham Sejarah, Semua jadi Ngaco

- 7 Februari 2021, 06:30 WIB
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie. /Instagram/@marzukialie.

PR TASIKMALAYA - Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie meluapkan emosinya usai kerap menjadi sasaran fitnah.

Kali ini, Marzuki Alie mengaku geram lantaran disebut menjadi salah satu dalang yang ikut terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat untuk menggulingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan Marzuki Alie dalam cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca Juga: Sebut Nama SBY, Prabowo, dan Wiranto, Musni Umar ke Moeldoko: Kenapa Tidak Ikuti Langkah Mereka?

Marzuki Alie pun menyoroti karakter Partai Demokrat yang menurutnya memiliki karakter yang bersih, cerdas, dan santun kini telah hilang.

Lebih lanjut, ia juga meminta pihak-pihak yang menuduh dirinya untuk mengecek dan bertanya terlebih dahulu sebelum memberikan pernyataan.

"Faksi Marzukie Ali, ada yang di luar DPP, ada di ring 1 AHY. Ketua-ketua DPD/DPC. Tanya atau cek dulu, apakah MAnya ikut? Itu namanya cerdas. Kalau tidak karena wartawan, saya blank," tulisnya.

Baca Juga: Sentil Anies Baswedan Soal Transportasi Jakarta, Ferdinand Hutahaean: Saya Paham Retorika Kata-katamu Nol!

Marzuki Alie juga menyebut bahwa beberapa informasi yang disampaikan dan dituduhkan terhadap dirinya ‘ngaco, karena banyak orang tidak paham dengan sejarah.

Ia lantas menjelaskan bahwa dirinya mengikuti Partai Demokrat sejak awal hingga Partai Demokrat menjadi partai nomor 1 di Indonesia.

“Memang kalau tidak paham sejarah, semuanya menjadi ngaco. Mentang-mentang, dan sok paling hebat. Saya ikut dari awal sampai PD no.1 di Indonesia,” tulis Marzuki Alie dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari akun Twitter @marzukialie_MA, Sabtu, 6 Februari 2021.

Baca Juga: Ambil Tawaran Anies Baswedan Soal Iklan Paket C, Susi Pudjiastuti: Tidak Dibayar Karena Pak Muhadjir-nya Pelit

Lebih lanjut, Marzuki Alie menyebut bahwa yang merusak citra Partai Demokrat adalah ulah dan perilaku para korutor yang kini berada di lingkungan internal.

Ia kemudian menyebut bahwa meski selalu berusaha menjaga nama baik, ia selalu menjadi sasaran fitnah lantaran sikap kritisnya.

“Rusak karena pelaku koruptor, yang sekarang justru ada beberapa di lingkaran dalam. Saya jaga Partai Demokrat dengan menjaga nama baik, kenapa selalu difitnah, karena saya kritis,” imbuhnya.

Baca Juga: Sentil PKS Soal Isu Pemotongan Insentif Nakes, Ferdinand Hutahaean: Cara Tidak Manusiawi!

Sebelumnya, Marzuki Alie menyatakan keberatannya lantaran disebut-sebut sebagai pihak yang terlibat bahkan sebelum adanya konferensi Pers.

Dalam keterangannya, Marzuki Alie menyebut bahwa meski dirinya seringkali mengkritik namun Ia tetap membela Partai Demokrat dan SBY saat menjadi sasaran hujatan banyak pihak.

Sehingga, ia mempertanyakan soal tindakan yang dilakukan banyak pihak yang tidak santun karena tidak menghubungi dan meminta keterangannya terlebih dahulu.

Baca Juga: Kehilangan 2 Sosok Baik dalam Hidupnya, Mahfud MD Berduka: Semoga Husnul Khatimah dan Mendapat Ampunan

“Nama saya disebut sebelum konpers, itu saya sebut fitnah, bukan setelah konpers. Maaf saya tidak mengganggu pengurus sekarang, walau saya kritisi saat-saat tertentu.

"Tapi saya juga bela tatkala Partai Demokrat dihujat atau SBY dihujat, terakhir dengan prof Henuk Gubes USU. Kalau santun, apa salahnya saya dihubungi dulu,” ujar Marzuki Alie.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @marzukialie_MA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah