Ini alasan kenapa mrk yg anti pancasila kadang suka terusik kalo lihat masyarakat jakarta tenang & aman seperti hari ini, mestinya kita bangga punya kapolda tegas yg tetap memegang prinsip ‘keselamatan rakyat ad. hukum tertinggi’. sebelum protes baca hasil rekomendasi komnasham. pic.twitter.com/A0zSRwrKmQ— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) February 5, 2021
Selain itu dalam cuitan lainnya, Muannas Alaidid juga menunjukan artikel yang memberitakan bahwa Abdullah Hehamahua sempat ditahan atas tuduhan tindakan menolak Pancasila.
Baca Juga: Isu Konflik Mencuat, Fahri Hamzah: Apapun Alasanya Kebencian adalah Sakit Jiwa
Perihal hasil investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM ) terkait tewasnya enam laskar anggota Front Pembela Islam (FPI), sempat diprotes oleh Abdullah Hehamahua.
Abdullah Hehamahua merupakan mantan penasihat Komisi Pemberantasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini sebagai Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3).
Ia meminta Presiden Joko Widodo untuk memerintah Kapolri Listyo Sigit untuk memecat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga: Anies Baswedan Raih Penghargaan, Ferdinand Hutahaean: Transportasi Apa yang Kau Bangun?
Menurut Abdullah Hehamahua, Kapolri Listyo Sigit bertanggung jawab peristiwa penembakan tersebut karena saat masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri.***