PR TASIKMALAYA - Tersebar sebuah video pengakuan dari salah satu anggota Front Pembela Islam (FPI) yang ikut jaringan terorisme ISIS.
Dalam video berdurasi satu menit 27 detik tersebut, terlihat seorang pemuda menyebut nama ‘Munarman’ selaku Juru Bicara dari FPI.
Diketahui pemuda tersebut bernama Ahmad Aulia dan diduga ia merupakan anggota FPI yang ditangkap pada 6 Januari 2021.
Baca Juga: 19 Teroris ISIS yang Masih Aktif di FPI Ditangkap, Husin Shihab: Terimakasih Kapolri Baru
“Tempat tanggal lahir saya Makassar, 10 Maret 1991. Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan," ucap pemuda tersebut sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah akun Twitter @GunRomli pada Kamis, 4 Februari 2021.
Pemuda dalam video terseut menjelaskan bahwa dirinya ditangkap karena berbaiat kepada daulatul Islam dan pemimpinnya.
Munarman ini kebal hukum ya, yg bareng2 dia baiat (gabung & sumpah setia) ke ISIS ditangkap, tapi Munarman masih bebas, ditambah provokasi & bikin hoax. Ini pengakuan anggota FPI yg sdah ditangkap krn baiat ke ISIS bareng Munarman | dari @detikcom pic.twitter.com/PASRVMCkcp— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) February 4, 2021
"Adapun saya ditangkap karena saya berbaiat kepada daulatul Islam, yang memimpin daulatul Islam yaitu Abu Bakar al-Baghdadi saat deklarasi FPI mendukung daulatul Islam pada Januari 2015," tambah pemuda tersebut.
Baca Juga: 25 Tahun Jalankan Pernikahan dengan ‘Si Cinta’ Atalia Praratya, Ridwan Kamil: Saya Banyak Mengalah
Ahmad mengaku berbaiat dengan 100 orang yang terdiri dari simpatisan dan laskar FPI di maskar FPI, Jalan Sungai Limboto.
Namun, yang mengejutkan pemuda tersebut mengatakan saat pengambilan sumpah atau baiat dihadiri oleh Munarman, sosok yang kita kenal sebagai juru bicara FPI.