“Dia (tamu) marah-marah, saya suruh marah-marah, emosimu keluarkan marah-marah saja, biar saya paham apa yang kalian pikirkan,” sambungnya.
Moeldoko pun menegaskan mau di mana pun dia melakukan pertemuan merupakan haknya dan bukan urusan orang lain.
Baca Juga: Banjir Menggenangi 15 Desa di Kabupaten Kudus. BNPB : 485.863 Jiwa Berpotensi Jadi Korban Banjir
Diketahui sebelumnya, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebutkan bahwa KSP Moeldoko melakukan pertemuan di sebuah hotel.
Pertemuan tersebut untuk merencanakan pengambilalihan secara paksa posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Partai Demokrat juga telah menyampaikan bahwa ada lima orang yang terlibat dalam rencana tersebut.
Baca Juga: Majene Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami
Lima orang itu adalah satu kader aktif , tiga kader tidak aktif, dan satu non-kader yang ada di lingkar kekuasan Presiden Jokowi yaitu Moeldoko.***