Akui Beberapa Kali Ketemu Kader Partai Demokrat, Moeldoko: di Rumah Saya, Ya Ada di Hotel di Mana-mana

- 4 Februari 2021, 07:40 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko mmengakui sempat bertemu dengan kader Partai Demokrat.*
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko mmengakui sempat bertemu dengan kader Partai Demokrat.* /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

PR TASIKMALAYA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dengan kader Partai Demokrat di sebuah hotel.

Bahkan Moeldoko mengakui sempat beberapa kali melakukan pertemuan di rumahnya.

Pengakuan tersebut diungkapkan Moeldoko pada keterangan pers yang digelar di kediamannya yang berada di kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Analisa Banjir di Kalimantan Selatan, Pakar IPB: Pentingnya Lokasi, Durasi, dan Luasan

“Beberapa kali di rumah saya, ya ada di hotel di mana-mana, nggak terlalu penting lah itu. Intinya itu aku datang diajak ketemu,” ujar Moeldoko.

Namun, Moeldoko tidak mengatakan siapa saja nama-nama yang melakukan pertemuan dengannya.

Moeldoko mengatakan bahwa dirinya sudah biasa menerima tamu dari berbagai kelompok di kantornya.

Baca Juga: Dituduh akan Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Kaya Dagelan, Lucu-lucuan

“Biasa, di kantor saya itu setiap hari menerima orang-orang, menerima berbagai kelompok di kantor. Biasa saya (menerima tamu),” kata Moeldoko.

“Dia (tamu) marah-marah, saya suruh marah-marah, emosimu keluarkan marah-marah saja, biar saya paham apa yang kalian pikirkan,” sambungnya.

Moeldoko pun menegaskan mau di mana pun dia melakukan pertemuan merupakan haknya dan bukan urusan orang lain.

Baca Juga: Banjir Menggenangi 15 Desa di Kabupaten Kudus. BNPB : 485.863 Jiwa Berpotensi Jadi Korban Banjir

Diketahui sebelumnya, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebutkan bahwa KSP Moeldoko melakukan pertemuan di sebuah hotel.

Pertemuan tersebut untuk merencanakan pengambilalihan secara paksa posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Partai Demokrat juga telah menyampaikan bahwa ada lima orang yang terlibat dalam rencana tersebut.

Baca Juga: Majene Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Tidak Berpotensi Tsunami

Lima orang itu adalah satu kader aktif , tiga kader tidak aktif, dan satu non-kader yang ada di lingkar kekuasan Presiden Jokowi yaitu Moeldoko.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah