Network
PR TASIKMALAYA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali menanggapi tuduhan Partai Demokrat yang menyebut dirinya terlibat dalam upaya mengkudeta pucuk pimpinan partai.
Moeldoko menganggap tuduhan tersebut seperti dagelan yang hanya untuk lucu-lucuan saja.
“Menurut saya ini sih kaya dagelan aja gitu, kaya lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta, lah kudeta apaan nih,” ujar Moeldoko saat konferensi pers pada Rabu, 3 Februari 2021.
Baca Juga: Banjir Menggenangi 15 Desa di Kabupaten Kudus. BNPB : 485.863 Jiwa Berpotensi Jadi Korban Banjir
“Emangnya gue bisa, itu gue todong senjata para DPC-DPD. Semua kan ada aturan AD ART dalam partai politik, jangan lucu-lucuan begitu,” sambungnya.
Moeldoko juga menjawab isu terkait dirinya berniat untuk mencalonkan diri dipemilihan presiden 2024.
“Terus dibilangin mau jadi presiden lagi, yang engga-engga aja itu, kerjaan gue setumpuk begini ngurusin yang engga-engga aja,” kata Moeldoko.
Diketahui sebelumnya, Partai Demokrat menuduh Moeldoko terlibat dalam upaya kudeta posisi Ketua Umum Partai Demokrat.
Tuduhan tersebut salah satunya disampaikan oleh Andi Arief selaku kader aktif Partai Demokrat melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada 1 Februari 2021.
