Curhat Pilu Penyintas Covid-19 Saat Dipasang Ventilator: Tidak Bisa Bicara, Sakitnya Minta Ampun

- 28 Januari 2021, 14:40 WIB
Kisah pilu seorang penyitas Covid-19 yang harus menggunakan ventilator saat dirawat
Kisah pilu seorang penyitas Covid-19 yang harus menggunakan ventilator saat dirawat /Youtube.com/NajwaShihab

Anggun Wibowo pun menceritakan langkah-langka memasukan ventilator ke dalam lubang tenggorokannya.

“Pertama-tama harus dibius dulu, dijelaskan sama perawatnya sama dokternya, bahwa pemasangan itu cukup berisiko memang, kemudian kita berdoa bersama,” kata Anggun Wibowo.

“Saya harus dibius total tapi dalam kondisi yang setengah sadar, itu dimasukan alat sejenis cangkul kecil untuk membuka kerongkongan untuk dimasukan selang ke dalam lubang tenggorokan,” lanjutnya.

Setelah itu Anggun Wibowo tidak sadar selama 35 jam, bahkan keluarganya dibuat kebingungan karena dia tidak sadar selama itu.

Baca Juga: Menko PMK Dinilai Belum Paham Permasalahan Penanganan Covid-19, dr. Tirta : Biarkan Kemenkes yang Berbicara

Kemudian setelah sadar, Anggun Wibowo mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa bicara lagi karena ada ventilator yang terpasang di tenggorokannya.

“Jadi ga bisa bicara lagi, kita kehilangan suara, kemudian bahkan untuk meludah atau menelan ludah pun nggak bisa,” tutur Anggun Wibowo.

“Jadi semua cairan itu untuk dikeluarkan dari tenggorokan itu harus disuction (disedot), kaya dipompa, dikeluarkan, dan itu sakitnya minta ampun,” sambungnya.

Tetapi hal itu harus dilakukan oleh Anggun Wibowo agar dirinya bisa bernapas. Sehingga sekitar dua jam sekali selalu disuction.

Baca Juga: Tanggapi Kritik Rizal Ramli Soal Sikap Kontradiktif Pemerintah, HNW: Iya itu Terulang lagi

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah