"Alhasil tetap menjaga integritasnya sampai hari ini. Maka orang seperti ini sangat diperlukan," sambung Muannas dalam cuitan terpisah.
Baca Juga: Pamer Foto SBY Jualan Nasi Goreng, Andi Arief: Ekonomi Makin Berat...
Sementara itu, Budiman Sudjatmiko menanggapi kritik dan tudingan bagi-bagi jatah tersebut dengan mengomentari cuitan Muannas.
Budiman mengaku ia mendapatkan telepon dan diminta untuk membantu perkebebunan. Ia pun meyanggupi tantangan tersebut.
"Padahal saya minta aja tida. Tiba-tiba saya dihubungi untuk membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dengan koperasi & BUMDes).
"Saya sanggupi. Itu kompetensiku. Eh tiba-tiba dikirimi surat pengangkatan sebagai syarat. Kalau sudah beres, mundur lagi pun tak soal," jelas Budiman.
Padahal saya minta aja gak????????. Tiba2 saya dihubungi u/ membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dgn koperasi & BUMDes). Saya sanggupi. Itu kompetensiku. Eh tiba2 dikirini surat pengangjatan sbg syarat..Kalau sdh beres, mundur lagi pun tak soal ???? https://t.co/UHAdO8egEc— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) January 24, 2021
***