Network
PR TASIKMALAYA - Direktur Eksekutif The Jakarta Institute, Reza Fahlevi mengapresiasi pilihan Presiden Joko Widodo pada calon Kapolri yang baru.
Presiden Joko Widodo resmi mengajuk calon tunggal Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri ke DPR.
Reza menilai, penjunjukkan Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia adalah sebuah hal yang tepat.
Baca Juga: Viral Foto SBY Sakit Covid-19, Ossy Dermawan : Saya Pastikan Hoaks!
"Kapolri adalah salah satu jabatan strategis di republik ini. Presiden Jokowi wajar memilih Komisaris Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, karena telah teruji kapasitas dan rekam jejaknya.
“Beliau juga memiliki loyalitas sebagai pembantu Presiden dan bisa diterima berbagai kalangan," ungkap Reza dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Menurutnya, dipilihnya Listyo Sigit Prabowo untuk menggantikan Kepala Kepolisian Indonesia saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis, adalah sebuah keputusan yang bijak.
Baca Juga: Captain America Dikabarkan Akan Kembali Beraksi di Film MCU, Chris Evans: Saya Baru Tahu
Jenderal Polisi Idham Azis diketahui akan pensiun di bulan Februari mendatang, memilih Listyo Sigit merupakan jalan tengah dari banyaknya keperluan di elit korps hamba hukum itu.
Reza berpendapat, bila melihat kinerja dan prestasinya, Listyo Sigiti Prabowo bisa menjadi seseorang yang tepat untuk memandu Kepolisian Indonesia agar lebih professional, modern, dan terpercaya.
"Sejumlah kasus besar berhasil dia ungkap, di antaranya penangkapan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan," ujar Reza.
Baca Juga: Kabar Gembira! Ibu Hamil dan Balita Dapat BLT Sebesar 3 Juta Rupiah
Dengan Listyo Prabowo sebagai pemimpin, Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia pun berhasil menangani beberapa perkara besar terkait narkoba pada bulan Januari sampai April 2020.
Kasus besar terakhir yang sukses ditindak ialah mengamankan Djoko Tjandra, terpidana kasus cessie Bank Bali, yang telah menjadi buronan selama sebelas tahun.
Sebagaimana yang telah dikabarkan, Presiden Joko Widodo menyerahkan Surat Presiden kepada DPR yang menunjuk Listyo Prabowo sebagai nama tunggal untuk calon Kapolri pada hari Rabu kemarin.
Baca Juga: Jokowi Diramal Mbak You Akan Dilengserkan, Ferdinand: Jika Dibiarkan Nanti Orang Bicara Bebas
DPR pun akan melaksanakan tes kelayakan dan kepatutan sebelum membuat kesepakatan. Namun, pelasksanaannya tidak akan seperti sebelumnya.
Ini berarti bahwa DPR tidak akan mengadakan kunjungan ke kediaman pribado calon akibat pandemi Covid-19.***
