Jokowi Geram Banyak Pangan yang Masih Impor, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Banyak Drama

- 12 Januari 2021, 13:45 WIB
Rizal Ramli
Rizal Ramli /ANTARA/

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa geram soal komoditas pangan yang hingga saat ini masih impor hingga jutaan ton.

Terutama menurutnya, seperti kedelai, jagung, gula, dan bawang putih yang saat ini masih impor sampai jutaan ton.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2021 pada Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Tanya Mardani Soal Vonis Penjara ‘Seribu Tahun’, Ferdinand: Harun Yahya ini Mutiara Juga?

“Terutama saya ingin menggaris bawahi, terutama yang berkaitan dengan komoditas impor, kedelai hati-hati, jagung hati-hati, gula hati-hati,” ujar Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa, 12 Januari 2021.

“Ini yang masih juta-jutaan ton, bawang putih, (dan) beras,” sambungnya.

Tetapi, terkait dengan beras, Jokowi mengungkap bahwa Indonesia tidak melakukan impor beras sudah hampir dua tahun.

Baca Juga: Pemimpin Sekte Sesat Harun Yahya Dihukum Penjara 1.075 Tahun dengan Dakwaan 499 Halaman

Sehingga ia akan memantau lapangannya seperti apa, dan apakah mungkin hal itu bisa dilakukan secara konsisten?

“Meskipun kita ini sudah hampir dua tahun tidak impor beras, saya ini mau lihat betul lapangannya, kondisinya seperti apa?,” kata Jokowi.

“Apakah konsisten bisa kita lakukan untuk tahun-tahun depan?,” lanjutnya.

Jokowi pun meminta agar komoditas yang masih impor agar segera diselesaikan, dan segera dicarikan desain penyelesaiannya.

Baca Juga: Polemik Mimpi, Haikal Hassan: Ada Pencerahan Kalau Pemerintah Mau Dengar

“Yang masih impor tolong ini jadi catatan dan segera dicarikan desain yang baik agar kita bisa selesaikan,” ucap Jokowi.

hal tersebut mendapat perhatian dari Ekonom Senior Rizal Ramli, yang juga pernah menjabat sebagai Menko Maritim dan SDM di kabinet Jokowi.

Dia mempertanyakan Jokowi terkait pendapatnya mengenai impor komoditas pangan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kebijakan yang terlalu sering impor dan juga bagi-bagi jatah kuota impor menjadi penyebab petani tidak bisa menaikan produksinya.

Baca Juga: Jelang Vaksinasi Serentak, Kemkominfo Imbau Masyarakat Tak Langsung Pulang Setelah Suntik Vaksin

“@jokowi tidak ngerti atau pura-pura tidak ngerti,” cuit Rizal Ramli, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @RamliRizal.

“Kebijakan yang doyan Impor dan bagi-bagi rente kuota impor, itu yang membuat petani tidak ada insentif untuk menaikkan produksi,” sambungnya.

Rizal Ramli pun meminta Jokowi agar tidak terlalu banyak drama terkait impor komoditas pangan tersebut.

Ia juga menyindir Jokowi seandainya dia memang tidak mengerti mengenai hal tersebut, Rizal Ramli siap memberikan kuliah gratis.

Baca Juga: Berikut ini Fakta Menarik Bocoran ‘The Wuhan Files’, Dokumen Dugaan RS Wuhan tentang Covid-19

“Please deh, jangan terlalu banyak drama. Kalau benar-benar Tidak mengerti, nanti tak kasih kuliah gratis,” tulisnya.

Tangkap layar unggahan Rizal Ramli
Tangkap layar unggahan Rizal Ramli
***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x