Kurangi Ketergantungan Impor, Kemenperin Dorong Pelaku Industri Baja untuk Terus Berinovasi

- 26 November 2020, 18:45 WIB
Ilustrasi baja.
Ilustrasi baja. //Pixabay/

 

PR TASIKMALAYA – Sekretaris jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono mendorong para pelaku industri baja nasional untuk terus berinovasi.

Selain itu para pelaku juga didorong untuk meningkatkan kemampuan produksi sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

"Kalau melihat struktur impor kita, logam menempati hampir lebih dari 35 persen dari total impor atau sekitar 125 miliar dolar AS per tahun. Sehingga kami harapkan para produsen baja lebih maju lagi," ucap Sigit pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Cegah DBD! Rajin Budayakan Pemberatasan Sarang Nyamuk di Musim Hujan Jadi Solusi Utama

Di samping itu, pemerintah juga berupaya untuk memproteksi produk baja dari serbuan produk impor sekaligus berusaha menjadikan produk baja nasional menjadi primadona di negeri sendiri.

Di antara upaya yang dilakukan yakni melalui kebijakan safeguard atau antidumping.

Kemudian untuk instrumen lainnya, pembenahan lembaga sertifikasi produk untuk penerbitan Standar Nasional Indonesia (SNI), dimana penerapan SNI adalah wajib.

Adanya penyesuaian tata niaga impor baja melalui Sistem Informasi Baja Nasional (SIBANAS) yang tergabung dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS).

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x