Tanggapi Silang Pendapat Pembubaran FPI, Fraksi DPIP: Kebijakan itu Demi Kesatuan NKRI

- 5 Januari 2021, 13:55 WIB
Sepak terjang FPI
Sepak terjang FPI /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

PR TASIKMALAYA - Ramainya perbincangan di berbagai kalangan masyarakat terkait pembubaran FPI oleh pemerintah masih menjadi topik perbincangan hangat.

 

Menanggapi ramainya perbincangan tentang pembubaran FPI yang dihiasi berbagai perbedaan dan silang pendapat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara, anggota Fraksi PDIP DPR RI Rahmad Handoyo mengemukakan bahwa perbedaan pendapat bagian dari bunga-bunga demokrasi.

Baca Juga: BEM UI Desak Pemerintah Cabut SKB Kegiatan FPI, Ferdinand Hutahaean: Tak Usah Gusar, Hanya Mahasiswa

Baca Juga: Formasi CPNS Guru Terkonfirmasi akan Tetap Dibuka, Nadiem Ungkap Faktor ini sebagai Pertimbangan

Dalam negara demokrasi, kata dia, perbedaan sebagai sebuah penyeimbang. Namun, bukan berarti perbedaaan tidak ada batasnya.

"Perbedaan dalam demokrasi Pancasila bukan bebas nilai, melainkan terikat nilai. Nilai pertama adalah Pancasila, budaya ketimuran, agama, dan sudah pasti adalah konstitusi serta peraturan perundang-undangan yang telah mengatur demokrasi kita," kata Rahmad.

Bila nilai-nilai itu ditabrak dan diingkari, dampak dan risikonya terlalu mahal buat NKRI. Rahmad mengingatkan bahwa negara diberikan ruang dan wewenang hukum untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan NKRI berdasarkan konstitusi.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah