Network
PR TASIKMALAYA – Kementerian Agama (Kemenag), kembali membuka beasiswa penuh untuk tahun ajaran 2021/2022.
Beasiswa tersebut diberikan Kemenag di tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yaitu: MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan (MAN-PK), MAN Kejuruan Negeri (MAKN).
“Untuk siswa baru MAN-PK, akan mendapat beasiswa sampai lulus, sehingga orang tua tidak lagi memikirkan biaya hidup di asrama,” Pungkas Ahmad Umar selaku Direktur Kurikulum, Sarana, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kemenag.
Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Bebas, Akankan Disambut Meriah seperti Pulangnya Rizieq Shihab?
Umar menjelaskan, MAN-PK merupakan salah satu program peminatan unggulan nasional, khususnya dalam bidang keagamaan yang berbasis agama.
MAN-PK merupakan MAN regular yang menekankan kepada penguasaan agama, serta bahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
“Saat ini ada 10 MAN-PK yang akan menerima 476 siswa. Rata-rata menerima 48 siswa, kecuali MAN 1 Surakarta, menerima 68 siswa, dan MAN 1 Yogyakarta menerima 24 siswa khusus putra,” pungkas Umar di Jakarta pada Senin, 4 Januari 2021.
Umar menambahkan, Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) akan dibuka dalam dua jalur, yaitu tes, prestasi, dan non tes dengan kuota yang terbatas.
Baca Juga: Pertanyakan Soal Vaksinasi yang Dimulai Bulan ini, Fadli Zon: Sudah Final atau Masih Uji Klinis?
SNPDB pendaftarannya akan dibuka secara online mulai 11 Januari hingga 11 Februari 2021.
Sementara itu, untuk pendaftaran jalur prestasi akan dibuka secara online mulai 11 Januari hingga 6 Februari 2021.
Seleksi akan dilakukan dengan lima tahap seleksi, yang terdiri dari: tes umum, akademik dan potensi akademik, wawancara, kitab kuning, serta tes lisan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
“Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu pilihan MAN-PK,” ujarnya.
Baca Juga: Pertanyakan Soal Vaksinasi yang Dimulai Bulan ini, Fadli Zon: Sudah Final atau Masih Uji Klinis?
Berikut ketentuan dua jalur seleksi MAN-PK tahun ajaran 2021/2022.
Jalur tes
Seleksi melalui jalur tes,yang diselenggarakan untuk siswa dengan lulusan terbaik di MTs/SMP, baik negeri maupun swasta dengan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan.
Jalur prestasi
Seleksi yang dilaksanakan melalui jalur non-tes, yang mana kuota penerimaan sebanyak 20 persen.
Baca Juga: Bebas di Usia 80 Tahun, Begini Kondisi Kesehatan Terpidana Teroris Abu Bakar Baasyir saat ini
Seleksi jalur prestasi, ditujukan kepada siswa terbaik lulusan MTs/SMP yang memiliki prestasi, khususnya prestasi di bidang keagamaan yang diselenggarakan oleh Kemenag, serta memiliki hafalan Al Quran dengan ketentuan sebagai berikut:
Juara 1,2, dan 3 Tingkat Provinsi pada kegiatan:
MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub), MYRES (Madrasah Young Researchers Super Camp, dan KSM (Kompetisi Sains Madrasah).
Merujuk kepada poin 1, didukung juga dengan menyertakan Rekomendasi Kepala Madrasah/Sekolah asal dengan melampirkan bukti piagam atau foto trophy, yang telah dilegalisir Kepala madrasah/Sekolah dengan menggunakan can dan tanda tangan asli
Memiliki hafalan Al Qur'an minimal 20 juz, yang dapat dipertanggungjawabkan.***
