Bahkan Dia pun menjelaskan bahwa tidak hanya bagi kapal ikan illegal fishing saja namun berlaku untuk kapal Indonesia.
“Tidak hanya bagi kapal ikan illegal fishing saja, melainkan pemantauan dan pengawasan terhadap kapal Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Sadis, Pemilik Warung Bacok Pembeli Lantaran Uang Untuk Bayar Rokok Kurang
Wahyu Sakti Trenggono pun melakukan pengawasan terhadap lokasi rawan seperti Laut Natuna.
“Saya akan dukung penguatan kelembagaan pengawasan di lokasi-lokasi rawan seperti Laut Natuna Utara maupun lokasi lainnya”, tegas Menteri, dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun twitter @kkpgoid, pada 29 Desember 2020.
#SahabatBahari, Menteri @saktitrenggono menyampaikan dukungannya untuk segera memperkuat dan membangun ekosistem terintegrasi pengawasan di wilayah rawan illegal fishing saat mengunjungi ruang pusat pengendalian (PUSDAL) PSDKP @ditjenpsdkp di Kantor KKP Jakarta pada Senin (28/12) pic.twitter.com/QXpL0zQmsy— KKP RI (@kkpgoid) December 28, 2020
***