“Ini betul-betul amburadul, sistem pemberian sembako ini betul-betul amburadul, manajemennya juga amburadul, perencanaan amburadul, pelaksanaan juga amburadul,” tegasnya kecewa.
Lebih lanjut, Boyamin mempertanyakan niat pengadaan bansos tersebut, apakah bansos tersebut bertujuan mensejahterakan rakyat, atau justru sebaliknya.
“Jadi dari sisi tiga itu, kita akan melihat, niatnya ini sebenarnya untuk masyarakat, untuk mensejahterakan masyarakat, atau mensejahterakan dirinya, oknumnya?” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Talkshow TV One.
***