Viral Video Anak Bela sang Ibu saat Dibentak Oknum Camat di Parepare, Diduga Langgar Jam Malam

- 28 Desember 2020, 10:26 WIB
Viral sebuah video Camat Ujung, Kota Parepare tengah membentak seorang pedagang yang diduga melanggar batas jam malam.*
Viral sebuah video Camat Ujung, Kota Parepare tengah membentak seorang pedagang yang diduga melanggar batas jam malam.* //Tangkapan layar Instagram @makassar_iinfo

PR TASIKMALAYA – Viral sebuah video Camat Ujung, Kota Parepare tengah membentak seorang pedagang yang diduga melanggar batas jam malam.

Didampingi sejumlah anggota Satpol PP Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Camat tersebut membentak seorang pedagang, yang kemudian anak perempuannya membela.

"Kenapaki bentak-bentak mamaku? Bagaimana perasaanta kalau orang tuata juga dibentak-bentak," ujar Putri pedagang itu.

Baca Juga: Pasien Mesum Sesama Jenis Jadi Tersangka, Tifatul Sembiring: Lagi Kena Covid-19 Masih Maksiat

"Jangan terlalu didramatisir, ibumu pembohong,” jawab Camat Ujung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo)

Atas kejadian tersebut, Wali Kota Parepare Taufan Pawe meminta maaf lewat unggahan di Instagram pribadinya @taufanpawe, pada Minggu, 27 Desember 2020.

“Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang,” kata Taufan.

Baca Juga: Pelaku Pelemparan Bom Molotov Disebut Idap Gangguan Jiwa, HNW: Modus Lama

Wali Kota mengaku, memang seharusnya penertiban dilakukan dengan mengedepankan sikap humanis. Ia pun berjanji akan mengevaluasi dan menindak tegas oknum Camat tersebut.

“Penegakan dan edukasi perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan.

"Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kepada petugas tersebut,” tulis Taufan.

Baca Juga: Soal Isu Pusat Pelatihan JI di Jateng, Fraksi PKB: Ada 'Pedagang Bunga' yang Petakan Jalur Teroris

Taufan juga mengakui bahwa angka kasus positif Covid-19 di wilayahanya sedang naik.

“Saat ini kita dalam kondisi yang tak menentu, disaat kesehatan kita turun, angka kasus positif covid-19 yang meningkat, kitapun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” ucap Taufan.

Pihaknya merasa optimis bahwa akan menemukan solusi pas untuk memulihkan kesehatan dan ekonomi yang segera bangkit.

Baca Juga: Muncul Destinasi Wisata Medis, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Galakan Sport Tourism

“Situasi yg tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit,” kata Wali Kota.

Wali Kota Parepare juga memberitahukan jam malam yang berlaku akan selesai hingga malam tahun baru selesai.

“Pemberlakuan jam malam ini bertujuan untuk mengurangi keramaian yang terjadi di malam hari hingga menjelang malam tahun baru, hanya hingga malam tahun baru selesai,” tulis Taufan.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Somasi PTPN VIII pada Ponpes HRS, Muannas: Aneh, Malah Ngomporin

“Setelah itu, tidak ada lagi pembatasan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya krn untuk kebaikan bersama,” tambahnya.

Taufan mengakhiri postinganya dengan menuliskan permintaan maaf dan mengajak masyarakat menjaga Kota Parepare.

“Akhir kata, kami memohon maaf atas segala tindakan yang kurang berkenan. Mari kita bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare,” tandas Taufan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dr. H.M. Taufan Pawe, SH., MH. (@taufanpawe)

***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah