Soal Isu Pusat Pelatihan JI di Jateng, Fraksi PKB: Ada 'Pedagang Bunga' yang Petakan Jalur Teroris

- 28 Desember 2020, 07:46 WIB
Tempat pelatihan Jamaah Islamiyah.
Tempat pelatihan Jamaah Islamiyah. /PMJ News

PR TASIKMALAYA - Saat ini publik tengah dihebohkan dengan adanya isu pusat latihan teroris Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah.

Baru-baru ini, telah beredar kabar bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengamankan 95 pemuda yang dilatih khusus untuk merakit bom.

Menanggapi beredarnya kabar tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim turut memberikan komentarnya.

Baca Juga: Tepat di Momen Natal 2020, Presiden Jokowi Berharap Umat Kristiani Terus Nyalakan Lilin Kebaikan

Dalam salah satu cuitannya di media sosial Twitter, ia mendukung tindakan polisi yang kini tengah mendalami penemuan tersebut.

Luqman bahkan menyebut bahwa daerah yang dikabarkan menjadi pusat pelatihan teroris tersebut memang sudah masuk titik jaringan sejak 2006 silam.

"Sikat habis, Ndan. Daerah itu termasuk titik jaringan teroris sejak lama. Ada “pedagang bunga” yang sudah petakan jalur laten terorisme sejak 2006 lalu,” tulis Luqman.

Baca Juga: West Ham vs Brighton: Gol Tomas Soucek Selamatkan Tuan Rumah dari Kekalahan

Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa seharusnya saat ini pihak berwajib telah memiliki data-data yang lengkap sehingga dapat menangkap semua pelaku yang terlibat.

“Harusnya sdh lengkap data2nya. Langsung tangkepin aja semua, Ndan," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dalam cuitan lainnya, Luqman juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa heran jika Densus 88 tidak bergerak cepat menanggapi beredarnya kabar tersebut.

Baca Juga: Masih Ingat Krishna Murti? Kabar sang Jendral Polisi Saat Ini Dirawat Karena Terkonfirmasi Covid-19

Luqman menyebut bahwa  daerah tersebut sudah dipetakan oleh oknum yang ia sebut sebagai “pedagang bunga” sejak 2006 yang lalu.

Bahkan tak tanggung-tanggung, ia juga menyebut bahwa data tentang profiling orang-orang lokal yang terlibat juga telah terkumpul.

"Heran kalau Densus 88 tdk cepat bergerak. Daerah ini sdh dipetakan oleh “pedagang bunga” sejak 2006 yg lalu. Sdh ada data lengkap, termasuk profiling orang2 lokal yg terlibat," tulis Luqman.

Baca Juga: Leeds United vs Burnley: Tuan Rumah Menang dengan Skor Tipis

Untuk diketahui, dikabarkan pihak kepolisian bersama dengan Densus 88 telah membongkar pusat latihan terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @LuqmanBeeNKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x