“Penegakan dan edukasi perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan.
"Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kepada petugas tersebut,” tulis Taufan.
Baca Juga: Soal Isu Pusat Pelatihan JI di Jateng, Fraksi PKB: Ada 'Pedagang Bunga' yang Petakan Jalur Teroris
Taufan juga mengakui bahwa angka kasus positif Covid-19 di wilayahanya sedang naik.
“Saat ini kita dalam kondisi yang tak menentu, disaat kesehatan kita turun, angka kasus positif covid-19 yang meningkat, kitapun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi,” ucap Taufan.
Pihaknya merasa optimis bahwa akan menemukan solusi pas untuk memulihkan kesehatan dan ekonomi yang segera bangkit.
Baca Juga: Muncul Destinasi Wisata Medis, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Galakan Sport Tourism
“Situasi yg tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit,” kata Wali Kota.
Wali Kota Parepare juga memberitahukan jam malam yang berlaku akan selesai hingga malam tahun baru selesai.
“Pemberlakuan jam malam ini bertujuan untuk mengurangi keramaian yang terjadi di malam hari hingga menjelang malam tahun baru, hanya hingga malam tahun baru selesai,” tulis Taufan.