Lebih lanjut Hendropriyono menegaskan, Pancasila terlahir karena agama, bukan justru sebaliknya.
Baca Juga: Bosan Kurus? Berikut 6 Makanan Sehat yang Dapat Bantu Menaikkan Berat Badan
“Ingat bahwa Pancasila justru lahir karena adanya agama, bukan di atas agama. Karena itu beragama harus bikin orang sadar, bukan sebaliknya,” sambungnya.
Hendropriyono selanjutnya mengimbau agar disiplin dan tunduk pada aturan.
"Sadar untuk berdisiplin, tunduk pada aturan. Pancasila menempatkan Ketuhanan YME (Yang Maha Esa), itu yang paling atas. Itu yang diyakini dalam semua agama. Harus dijabarkan dalam pelaksanaan sila sila yang lain,” lanjutnya.
Baca Juga: Orang yang Telah Terinfeksi Covid-19 Direkomendasikan untuk Menerima Vaksin, ini Alasannya
Hendropriyono juga menyebutkan, bagaimana mungkin beragama jika mebunuhi orang lain.
“Mana bisa kita beragama jika mebunuhi orang lain? Itu namanya tidak sadar. Mabok!,” tulisnya.
Ia menjelaskan, bukan berarti karena beragama justru malah tidak Pancasila. Maka beriman harus, namun tidak mabuk agama.
Baca Juga: Pasokan Vaksin Diborong Negara Makmur, Paus Fransiskus: Dahulukan yang Rentan dan Membutuhkan