“Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu, saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut,” sambung Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Yaqut Cholil jadi Menag, Ferdinand: Bukti Serius Jokowi Lawan Radikalisme
Ia menyebut, Menteri Sekretariat Negara dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sempat mengajaknya untuk bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu mengungkap bahwa dirinya siap bergabung dalam Kabinet tersebut.
Tetapi, menurutnya, setelah mengukur kemampuan dirinya untuk mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Menteri, dia berubah pikiran.
Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Kasus Haikal Hassan, Ferdinand: Bukan Mimpinya yang Jadi Masalah
“Awalnya ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan siap bergabung jika diberi amanah,” ujar Abdul Mu’ti.
“Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan terbaik,” sambungnya.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri. pic.twitter.com/HaQjNWdBWg— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) December 23, 2020
***