Ucapkan Inna Lillahi saat Dikabari Jadi Menag, Yaqut Singgung Soal Agama yang Dijadikan Alat Politik

- 23 Desember 2020, 09:51 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

PR TASIKMALAYA - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas (Gus Yaqut) mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kita milik Allah dan semuanya kembali pada Allah) saat dikabari harus menerima amanah sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Hal tersebut ia ungkapkan ketika menyampaikan keterangannya di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

“Asalamualaikum alhamdulilahi rabiul alamin inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Bapak ibu sekalian ketika pertama kali saya mendapatkan berita bahwa saya harus menerima amanah sebagai pembantu Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden di kabinet ini sebagai Menteri
Agama, tentu yang saya rasakan adalah kaget,” katanya.

Baca Juga: Sebut ada Sinyal Rekonsiliasi, Ganjar Berharap Enam Menteri Baru Jaga Integritas

Pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 itu, mengaku dalam mimpi yang paling liarnya sekali pun tidak pernah membayangkan akan menjadi Menteri Agama.

Namun demikian ia juga mengungkapkan bahwa dengan tugas amanah yang sudah diberikan oleh presiden Jokowi, ia bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang dimiliki untuk bangsa dan negara.

“Dan kebetulan sekarang mendapatkan kesempatan melalui Kementerian Agama, saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini,” kata alumnus Fisip UI tersebut.

Lebih lanjut, Gus Yaqut juga mengatakan bahwa setelah nanti resmi menjadi Menag yang ingin ia lakukan adalah membuat agama menjadi inspirasi bukan lagi aspirasi. Hal ini berarti agama tidak lagi digunakan sebagai alat politik untuk menentang pemerintah.

Baca Juga: Prediksi jadi Menteri Sosial Tepat, Berikut Profil Singkat Tri Rismaharini

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x