Gibran Minta KPK Buktikan Dugaan Korupsinya, Rocky Gerung: Ini Namanya Fenomena Lilin

- 23 Desember 2020, 07:10 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.*
Pengamat Politik Rocky Gerung.* /YouTube/RockyGerungOfficial

PR TASIKMALAYA - Nama Gibran Rakabuming Raka masih menjadi sorotan publik karena dikaitkan dalam kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.

Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut diduga disebut merekomendasikan PT Sritex untuk menjadi tender goody bag bansos Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Gibran secara tegas telah menolak adanya kabar dan tuduhan tersebut. Bahkan meminta awak media untuk mengecek kebenaran informasi tersebut ke KPK dan PT Sritex.

Baca Juga: Tepat di Momen Hari Ibu, Prabowo Subianto Kenang Kepergian sang Ibunda 12 Tahun Lalu

"Silakan cek ke Sritex, cek ke KPK. Kalau ada buktinya sini dibuktikan. Tidak ada yang seperti itu," ujar Gibran.

Selain itu, Gibran juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima sedikit pun dana bansos dan mengaku siap ditangkap jika nantinya terbukti bersalah.

Bahkan terkait isu dirinya yang merekomendasikan atau memerintah, Gibran secara tegas membantah hal tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Tepat di Hari Ibu, Ia Berpulang ke Sisi-Nya

"Ya tangkap saja kalau salah. Tangkap aja kalau ada buktinya. Ini saya tegaskan lagi saya tidak pernah ikut-ikut.

"Tidak pernah yang namanya merekomendasikan memerintah atau apapun itu. Saya tidak pernah menerima apapun itu dari dana bansos," tegas Gibran.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menyayangkan kalimat yang keluar dari mulut Gibran tersebut.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jokowi Gantikan Edhy Prabowo, Inilah Profil Menteri KKP Baru Sakti Wahyu Trenggono

Hal itu disampaikan Rocky dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 22 Desember 2020.

Rocky menyebut, seharusnya jika memang berjiwa besar, Gibran seharusnya tidak mengatakan pernyataan yang bersifat menantang seperti itu.

"Kalau memang ada jiwa besar, seharusnya mengatakan, 'ok sangat mungkin ada peristiwa di belakang saya yang tidak saya ketahui, maka saya bersedia dipanggil'," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Kasus Haikal Hassan, Ferdinand: Bukan Mimpinya yang Jadi Masalah

Namun karena ekspresi yang dilontarkan Gibran adalah "silahkan buktikan", Rocky Gerung menilai hal tersebut merupakan pemilihan kata dan bahasa tubuh yang arogan.

"Itu menunjukkan bahwa seseorang sedang menyembunyikan sesuatu, itu cara kita membaca bahasa tubuh politik begitu," sambung Rocky.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menganalogikan pernyataan Gibran tersebut dengan fenomena lilin.

Baca Juga: Yaqut Cholil jadi Menag, Ferdinand: Bukti Serius Jokowi Lawan Radikalisme

"Itu namanya fenomena lilin, lilin itu sebelum dia padam, dia menyala terang benderang terus padam karena sumbunya habis, demikian juga dalam isu ini," tuturnya.

Sebelumnya, tagar #TangkapAnakPakLurah sempat menjadi trending topik di Twitter. Pak Lurah disebut-sebut merupakan plesetan yang merujuk pada Presiden Jokowi.

Tagar tersebut viral karena sejak beberapa waktu lalu nama Gibran disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) yang menjerat Menteri dan beberapa staf Kementerian Sosial.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x