Laskar FPI Melawan Polisi, PBNU: Mengharamkan Pemberontakan Terhadap Pemerintahan yang Sah

- 20 Desember 2020, 07:45 WIB
Logo PBNU
Logo PBNU /

“Mengharamkan  pemberontakan terhadap pemerintah yang sah, karena bertentangan dengan firman Allah SWT, taat lah kepada Allah, taat lah kepada Rasul, dan taat lah kamu kepada ulil Amri yakni pemerintah, sepanjang pemerintah itu mentaati Allah, mentaati Rasul,” pungkasnya.

Selain itu, KH Ahmad Ishomuddin menjelaskan bahwasannya, ciri ahlus sunnah wal jamaah itu di antaranya menghindari segala marabahaya.

“Ciri ahlul sunnah wal jamaah itu, mempererat persatuan, tidak boleh memecah belah, menghindar kan segala mara bahaya, maka segala sesuatu yang menimbulkan mudarat yang besar, seperti melawan pemerintahan yang sah, itu bertentangan dengan akidah ahlussunnah wal jamaah,” tegasnya dalam video yang diunggah oleh Lembaga Dakwah PBNU, @idnu1926. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 20 Desember 2020: Hujan Ringan di Siang Hari

“Oleh karena itu tidak dibenarkan, apabila ada anggota masyarakat yang melakukan pemberontakan kepada pemerintahan yang sah,” jelasnya.

KH Ahmad Ishomuddin menerangkan, bahwasannya pemerintah diizinkan melakukan penyerangan, agar tidak terjadi fitnah yang lebih besar lagi.

“Oleh karena itu, pemerintah boleh memerangi mereka, menurut ahlus sunnah wal jamaah, agar tidak terjadi fitnah lebih besar, yang bahayanya lebih besar, di tengah masyarakat,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah