PR TASIKMALAYA - CEO of Indonesian Cyber Muannas Alaidid kembali 'menyentil' politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Kali ini, Muannas menanggapi pernyataan Fadli yang meminta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk dicopot dari jabatannya.
Pernyataan Fadli muncul usai ia kerap menyoroti dan mengikuti perkembangan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Jadwal Baru Commuter Line Jelang Libur Nataru di Masa Pandemi
"Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri m TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan publik (public distrust).
"Jadikan institusi TNI n Polri profesional, mengayomi rakyat n menjaga negara," tulis Fadli pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri m TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan publik (public distrust). Jadikan institusi TNI n Polri profesional, mengayomi rakyat n menjaga negara.#IndonesiaHumanRightsSOS https://t.co/1yicagfvaP— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
Menanggapi hal itu, Muannas justru berbalik arah menanyakan sikap Fadli yang seolah kerap meminta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk dicopot.
Baca Juga: Peringati Hari Migran Internasional, Kemnaker Siap Tingkatkan Perlindungan pada PMI
"Jakarta mulai sedikit tenang karena penegakkan hukum semakin tegas ditangan kapolda & pangdam kok anda @fadlizon malah ngotot minta mereka dicopot," tulis Muannas.
LBH DPP PSI itu bahkan menyatakan yang selayaknya dicopot adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.