Tewasnya Anggota FPI Dirasa Janggal, Komisi III DPR Agendakan Bentuk Regu Pencari Fakta

- 15 Desember 2020, 18:52 WIB
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy. /fraksi.pks.id

Habib Aboe Bakar Al-Habsy kemudian meminta agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) lebih proaktif dalam memandu perkara meninggalnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.

Baca Juga: Tengah Ditahan, Polda Jabar Pastikan Periksa HRS soal Kerumunan di Megamendung

"Saya berharap mitra-mitra kami lebih proaktif, khususnya Komnas HAM," ujar Aboe.

Aboe mengungkapkan, hal itu sebab mengetahui perkara yang berlangsung pada hari Senin, 7 Desember 2020 benar-benar terkait dengan perlindungan HAM.

"Ini bukan masalah ringan, tapi ini masalah serius yang menyangkut hak asasi manusia dan juga menyangkut kepercayaan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Gelar Rekonstruksi 58 Adegan Tewasnya 6 Anggota FPI, Polda Metro Hadirkan 28 Saksi

Berdasarkan pernyataan polisi, insiden yang menewaskan enam orang pengawal Habib Rizieq ketika petugas tengah memeriksa informasi pengerahan massa menyangkut pemanggilan Imam Besar FPI tersebut ke Polda Metro Jaya, pada hari Senin, 7 Desember 2020.

Saat kendaraan milik Polda Metro Jaya membuntuti kendaraan simpatisan Rizieq, dua kendaraan lain yang juga dikemudikan oleh simpatisan Rizieq muncul dan menghimpit mobil petugas.

Pada insiden tersebut, pihak yang dicurigai sebagai simpatisan Rizieq mengeluarkan senjata api dan senjata tajam berupa pedang samurai dan celurit yang diarahkan kepada petugas.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Luhut Minta Anies Kembali Perketat Kebijakan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah