Kirim Pesan pada Penguasa Jakarta, Cak Nun: Alhamdulillah Dijawab

- 14 Desember 2020, 16:33 WIB
Emha Ainun Najib alias Cak Nun
Emha Ainun Najib alias Cak Nun /Instagram.com @gamelankiaikanjeng

PR TASIKMALAYA - Muhammad Ainun Nadjib,atau dikenal juga sebagai Cak Nun mengaku menghubungi seorang penguasa di Jakarta pada Minggu, 13 Desember 2020.

Berikut isi pesannya:

“Njaluk tulung kondho arek2 ojo nemen2 lho. Yokyokopo wong iku yo syahadat yo shalat yo niate apik masio carane gak bijaksana. Umpomo wong sing kok tahan iku Setan, elingo nek Polisi dudu Malaikat lho.

Baca Juga: Korupsi Mulai Gerogoti Internal Kejaksaan, Jokowi Minta Perkuat Pengawasan

"Pemerintah berkuasa atas Indonesia, tapi tidak berkuasa atas kehidupan, nasib, min haistu la yahtasib keluarga kita, anak istri kita. Innallaha ‘ala kulli syai`in Qadir.

"Masio iso nangkep maling ndik kampung, diukum ae, ojo sampak diidoni. Di atas kebenaran ada kebaikan. Puncak pencapaian kebenaran dan kebaikan adalah martabat. Puncak martabat adalah kemuliaan. Wong iso salah, tapi menungsone tetep duweke Allah." 

Setelah itu dia menuliskan bahwa pesan tersebut mendapatkan jawaban.

Baca Juga: Dua Tersangka Kerumunan HRS Datangi Polda Metro, Pengacara: Bukan untuk Menyerahkan Diri

“Alhamdulillah dijawab: “Leres Cak. Saya forward nang arek-arek”,” cak Nun menambahkan.

Cak Nun mengatakan bahwa dalam hidup pasti yang dibela adalah martabat manusia.

“Dalam hidup ini pasti yang kita bela adalah martabat manusia dan muru`ah kemanusiaan,” tuturnya.

“Kita berpihak kepada Tuhan dengan menyayangi semua makhluk-Nya, terutama ummat manusia. Berjuang mencapai kebersamaan, persatuan dan kesatuan, karena Allah sendiri mengkonsep ummat manusia adalah “ummatan wahidah," sambungnya.

Baca Juga: Dituding Menistakan Agama, Selebgram 'Angelina Jolie Zombie' akan Dipenjara

Dia pun mengatakan bahwa manusia nampak kecil dimata sang Pencipta.

“Bahkan ketika ada manusia lapar, Tuhan berempati dengan meletakkan diri-Nya pada orang lapar itu. “Wahai hamba-Ku, Aku lapar engkau tak memberi-Ku makan. Aku haus, engkau tak memberi-Ku minuman. Aku kesepian, engkau tak menyapa-Ku," tambahnya.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x