Korupsi Mulai Gerogoti Internal Kejaksaan, Jokowi Minta Perkuat Pengawasan

- 14 Desember 2020, 16:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Instagram/@jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Instagram/@jokowi /

PR TASIKMALAYA – Kasus korupsi disebut telah merambat ke internal Kejaksaan, hal itu membuat Presiden Joko Widodo buka suara.

Presiden Jokowi dengan tegas meminta Kejaksaan untuk memperkuat pengawasan dan penegakan disiplin internal Kejaksaan.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia pada Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: Dituding Menistakan Agama, Selebgram 'Angelina Jolie Zombie' akan Dipenjara

Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa Kejaksaan harus bersih dan terdepan dalam pemberantasan korupsi.

"Pengawasan internal harus diefektifkan agar sumber daya manusia (SDM) Kejaksaan bertindak profesional," ucap Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

"Penanganan perkara harus diarahkan untuk mengoreksi kesalahan pelaku. Untuk memperbaiki pelaku. Untuk memulihkan korban kejahatan," tambahnya.

Baca Juga: Daftar Perayaan yang Unik, Ada Peringatan Hari Monyet Setiap 14 Desember

Jokowi berharap, Kejaksaan menjadi role model penegak hukum yang profesional dan berintegritas.

Menurutnya, Korps Adhiyaksa ini harus bersih, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x