Sebut Tindakan HRS Bukan Dalam Rangka Bela Islam, Muannas Alaidid: Mayoritas Pejabat Semua Muslim

- 11 Desember 2020, 21:50 WIB
HRS.
HRS. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - CEO of Indonesian Cyber LBH DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid kembali menyampaikan komentarnya terkait ketidakhadiran HRS untuk memenuhi panggilan kepolisian.

Melalui akun Twitternya, Muannas Alaidid menuliskan beberapa cuitan yang berisi tentang beberapa poin penting pandangannya terkait isu yang menyangkut nama Habib Rizieq Shihab.

Pertama, ia menyampaikan bahwa kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab merupakan kasus sederhana sehingga ia menyarankan Habib Rizieq untuk memenuhi panggilan polisi agar tidak  menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Ini 3 Fokus Utama Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, Mendes: Pertama Pemulihan Ekonomi Nasional

Bahkan Muannas Alaidid juga meminta Habib Rizieq Shihab untuk merenungkan tentang banyaknya dampak yang ditimbulkan dari sikapnya  yang terus-menerus menghindar dari panggilan polisi.

Ia menyebut bahwa hal ini telah menyebabkan banyak korban terutama dari kalangan para
pembela dan simpatisan Habib Rizieq Shihab.

“Bkn ngajarin coba bib antum berpikir sejenak, mojok sambil beberkan sajadah, ambil air wudhu lalu bersujud kpd allah, baca istighfar, pasti allah akan ingatkan antum. Krn yg bela antum ini bnyk korbannya begitu juga yg masuk penjara krn bela antum jg bnyk, apa gak kesian?” ujar Muannas.

Lebih lanjut ia juga menganalogikan kasusnya dengan kasus yang menjerat Ustaz Maaher karena kasus Habib Rizieq Shihab bukan merupakan perang dengan agama lain melainkan terjadi antar sesame kaum muslim.

Baca Juga: Menjelang Hari Natal, Satu Gereja di Kota Palangka Raya Ditutup Karena Jemaatnya Terpapar Covid-19

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x