Network
PR TASIKMALAYA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberkan tiga fokus utama penggunaan dana desa pada 2021, salah satunya adalah pemulihan ekonomi nasional.
"Yang pertama adalah pemulihan ekonomi nasional, dimana Dana Desa dapat digunakan untuk membentuk, mengembangkan dan merevialisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) maupun BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama)," ucap Mendes.
Pemulihan ekomoni menjadi priotitas yang utama dalam penggunaan dana desa di tahun 2021, ini karena pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Rizieq Shihab akan Dijemput Paksa Polda, Arteria Dahlan: Tindakan Pihak Kepolisian Sesuai Hukum
Dalam fokusnya, BUMDesa diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam merangsang ekonomi yang ada di desa, terlebih dengan telah berbadan hukumnya BUMDes.
Selanjutnya, Kemendes PDTT juga akan berfokus pada penyediaan listrik di desa mengingat masih adanya desa yang belum mendapatkan listrik, terutama di Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lalu, usaha ekonomi produktif yang akan dikembangkan melalui pemanfaatan Dana Desa yang akan dikelola oleh BUMDes dab BUMDesma.
Fokus yang kedua yakni program prioritas nasioal perupa pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca Juga: HRS Mangkir dari Panggilan, Ferdinand Hutahaean: Kalau Proaktif, Mestinya Datang Waktu Dipanggil Bos
