Tanggapi Polemik HRS dan Polda, Cak Nun : Bukan Soal Persatuan, Melainkan Sakit Hati dan Penyerangan

- 11 Desember 2020, 17:07 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. /ANTARA/I.C.Senjaya

PR TASIKMALAYA - Muhammad Ainun Nadjib atau yang akrab disapa dengan sebutan Cak Nun, menanggapi perihal kasus Habib Rizieq Sihab dengan kepolisian merupakan bukan masalah nasionalisme melainkan perihal sakit hati.

Dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari Caknun.com bahwa hal tersebut bukan merupakan soal persatuan dan kesatuan.

“Ini bukan soal Persatuan dan Kesatuan. Kita ini tidak inklusif, masing-masing kelompok kepentingan di antara kita ini skeklusif.,” ucapnya.

 Baca Juga: Ikut Bertarung Dalam Pilkada 2020, Berikut ini Hasil Hitung Suara Sementara dari 7 Seleb Indonesia

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka dan Mangkir Dua Kali, Pengacara HRS Minta Surat Panggilan Lagi

Dia pun menjelaskan bahwa hal tersebut bukan merupakan kebersamaan dan keutuhan.

“Ini bukan nasionalisme. Ini bukan kebersamaan dan keutuhan untuk masa depan,” tulisnya.

Cak Nun menulis dalam webnya, hal tersebut bukan merupakan kemaslahatan seluruh rakyat.

 Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru Akan Dilarang, Jam Operasional Tempat Hiburan Hanya Sampai Jam 9 Malam

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x