Cak Nun: Keruhnya Permusuhan Tak Akan Habis, Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dengan HRS

- 9 Desember 2020, 12:12 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. /ANTARA/I.C.Senjaya

PR TASIKMALAYA - Kondisi politik Indonesia yang terus bergejolak pasca kepulangan Rizieq Shihab beberapa waktu lalu kian memuncak dengan adanya insiden baku tembak antara para pendukungnya dengan anggota kepolisian yang menewaskan 6 anggota laskar FPI.

Sontak hal ini menimbulkan kegaduhan dan berkembangnya berbagai spekulasi yang tidak terkontrol di lingkungan masyarakat sebagai dampak dari apa yang terjadi saat ini.

Banyak pihak telah memberikan respon atas hal ini dengan berbagai saran dan komentar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Kak Seto Penuhi Rasa Penasaran Netizen Terkait Gaya Rambutnya yang Selama Ini Jadi Ciri Khas

Sebelumnya, Ustad Abdul Somad atau yang populer dengan sebutan UAS ini menyampaikan permintaannya kepada Komnas HAM untuk membentuk tim khusus dalam rangka penyelidikan kasus.

Namun demikian, Muhammad Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun justru mengusulkan adanya dialog empat mata antara Jokowi dengan Rizieq Shihab.

Bukan tanpa sebab, saran adanya dialog tersebut diusulkan Cak Nun dengan tujuan untuk menyelesaikan hal yang paling mendasar yang menyebabkan semakin keruhnya kondisi saat ini.

Baca Juga: KPU Pusat Lakukan Pantauan ke TPS Pilkada Serentak 2020 Disiarkan Secara Live Streaming

Cak Nun menilai, semua permasalahan yang terjadi saat ini merupakan akibat tidak mengurus penyebab yang mendasar.

"Semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar," ujar Cak Nun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari caknun.com pada Rabu, 9 Desember 2020.

Selanjutnya, menurut Cak Nun juga menyebut bahwa semua Gejolak nasional yang terjadi belakangan ini, karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai, dan membijaksanai sila ke-4 Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Media Penyimpanan Sampel Tes Swab VitPAD Karya Unpad Siap Didistribusikan ke RS Pendidikan di RI

"Sekarang saatnya terjadi dialog Empat Mata antara Jokowi dengan Habib Rizieq. Di’wali’i misalnya oleh pak Jusuf Kalla dan Gus Mus," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Nun juga menjelaskan bahwa setelah dialog Jokowi dan Habib Rizieq selesai, kemudian selanjutnya dapat disusul dengan adanya dialog antar kelompok dan stakeholders bangsa ini.

Namun, dalam tulian tersebut Cak Nun juga menyinggung soal sikap Jokowi yang tak kunjung mengucapkan atau memberikan pernyataan belasungkawa atas adanya kejadian tersebut.

“Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam (6) rakyatnya: sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq. Di“wali”i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri). Bisa disusul dialog-dialog berikutnya antar berbagai kelompok dan stakeholders bangsa ini,” tulis Cak Nun.

Baca Juga: Daftar 8 Menteri Indonesia yang Terjerat Kasus Korupsi Mulai dari Suap Sampai Penyalah Gunaan Dana

Adapun dalam dialog 4 mata sebagaimana disarankan Cak Nun tersebut, ia menyebut bahwa ada beberapa prinsip yang harus dicapai.

“Prinsip yang harus dicapai: 1- Menang bersama, bukan menangan sendiri 2- Semua insyaallah menjadi lerem dan tenang oleh pertemuan itu 3- Tidak boleh ada yang dipermalukan. Menang tanpo ngasorake. Yang menang NKRI, Persatuan Kesatuan, Bangsa dan Rakyat Indonesia. Win-win Game,” tambah Budayawan beretnis Jawa tersebut.

Selanjutnya sebagai bagian akhir narasinya, Cak Nun atau Ainun Najib juga menyampaikan bahwa akhir dari permasalahan yang terjadi di Negara ini, yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Protes Keras Pada Wasit Rasis dalam Laga Bersama PSG, Netizen Sebut Demba Ba Pahlawan

"Kita punya pancasila, Kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," pungkas Cak Nun. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah