Network
PR TASIKMALAYA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih menjadi perbincangan publik.
Kali ini, nama Habib yang menunjukkan dirinya merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW banyak dipertanyakan masyarakat.
Isu ini pertama kali muncul sejak Cak Nun menyebut bahwa Rizieq Shihab bukan seorang Habib melainkan Syarif.
Baca Juga: Pentingnya Sains untuk Mengembangkan Industri Halal, Wapres: Tanpa Riset Kita Sulit Bersaing
Menurut penjelasannya, Rizieq Shihab bukanlah seorang habib. Sebab, dia berpendapat bahwa habib karena tidak ada hubungannya dengan dzurriyatul Rasul atau keturunan nabi.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Cak Nun memberikan penjelasan.
"Kalau yang habib dari dzazirah Arab itu adalah orang-orang dari Yaman dan negara-negara pinggiran yang datang ke Makkah atau Madinah untuk mencari Rasulullah, karena mereka sangat kagum dan sangat mencintai rasulullah, maka mereka disebut Habib karena mereka seorang yang cinta kepada Rasulullah, nah itu habib yang dari sana,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ustaz Ahmad Alatas, Ketua Lembaga Pencatatan Nasab Makhtab Addaimi, Rabithah Alawiyah, menegaskan bahwa HRS benar-benar masih keturunan Nabi Muhammad SAW dengan menunjukan silsilah Rizieq berdasarkan pada sebuah berkas pencatatan.
Baca Juga: 4 Skandal Terbesar Trump Lawan Hollywood, Dari Meryl Streep hingga Film Parasite
