Cium Bau Korupsi di Kementerian Lain, Sekum PP Muhammadiyah: Publik Tunggu Gebrakan KPK

- 6 Desember 2020, 13:54 WIB
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti /Dok. PP Muhammadiyah

PR TASIKMALAYA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi kasus korupsi yang menjerat Mensos Juliari P Batubara.

Juliari menyerahkan diri ke KPK pada Minggu dini hari usai diduga menerima fee bantuan sosial Covid-19 senilai Rp 17 miliar.

Lewat utas di akun Twitter pribadinya, Abdul Mu'ti mengapreasiasi kinerja KPK yang telah menangkap para koruptor.

Baca Juga: Korupsi Bantuan untuk Rakyat, Juliari Sempat Bilang Bansos Terhambat Karena Keterlambatan Data

"Saya mengapresiasi kinerja KPK yang dalam beberapa hari terakhir menangkap beberapa pejabat negara, dua diantaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial," cuit Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti menyoroti OTT KPK terhadap dua menteri yang membuktikan kinerjanya yang sempat diragukan oleh banyak pihak di awal pendiriannya.

Ia menyebut jika KPK adalah lembaga yang tak bisa didikte oleh berbagai kepentingan, baik Presiden maupun partai politik.

Baca Juga: Mensos Juliari Ditangkap KPK, Bagaimana Nasib Program Bansos Covid-19?

"Dalam hubungannya dengan Kepemimpinan Presiden @jokowi, OTT dua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju memiliki dua makna.

"Pertama, keterbukaan dan pembuktian Presiden yang tidak melindungi siapapun yang terbukti bersalah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Abe_Mukti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x