Untuk setiap sektornya mendapat dukungan dana yang berbeda-beda, dengan alokasi paling banyak adalah biaya pendidikan sebesar Rp 550 triliun.
Sementara untuk sektor lainnya yakni untuk aspek kesehatan APBN yang keluarkan Rp 169,7 triliun, insfrastruktur Rp 417,4 triliun, dan sektor perlindungan sosial sebesar Rp 408,8 triliun.
Dalam APBN 2021 perlindungan sosial menjadi prioritas dengan anggaran Rp 408,8 triliun.
Dalam pernyataannya, Presiden mengintruksikan agar belanja negara dapat terealisasi sejak awal tahun 2021. Ini dimaksudkan agar percepatan pembangunan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi seawal mungkin.
Baca Juga: Dituding Berkontribusi Penjarakan Edhy Prabowo, Ali Ngabalin Balik Lapor
Arahan juga diberikan oleh Presiden kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara agar penyaluran bansos dapat segera dilakukan pada awal 2021.***