PR TASIKMALAYA – Penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai keempat bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di delapan kabupaten/kota di Jawa Barat ditunda karena penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2020.
“Tujuannya menekan potensi dipolitisasi karena momentumnya berdekatan dengan jadwal pencoblosan,” ujar Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
Berdasarkan keterangannya, periode Oktober 2020 distribusi bansos tahap ketiga masih berproses, sedangkan jadwal untuk tahap keempat pada Desember 2020, dan bersamaan dengan pencoblosan.
Baca Juga: Buat Bangga Warga Magelang, Kartunis ini Juarai Festival di Negri Italia
“Tahap distribusi bansos yang ketiga ini terbagi sembako dan tunai. Yang keempat ini kan full tunai, yang diagendakan di awal Desember. Jadi tetap sesuai jadwal, tapi timingnya sesudah hari pencoblosan. Yang distribusi bansos ketiga tetap dilakukan di minggu-minggu ini,” jelasnya.
Bansos tahap empat, kebetulan bertepatan dengan minggu pencoblosan sehingga pemerintah Provinsi Jabar menunda penyaluran untuk menghindari politik pemanfaatan, citra, atau apapun yang dikaitkan dengan bansos yang datang dari Pemerintah Jabar.
Selain itu, kebijakan penundaan distribusi bansos berkaitan juga dengan kekhawatiran masyarakat mengenai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Resmi Bermain dengan Ji Soo BLACKPINK dalam Snowdrop, ini 5 Drama yang Pernah Dibintangi Jung Hae In
Kerumunan ketika pemberian bansos, cenderung berpotensi menjadi penyebaran Covid-19.