Namun, Ferdinand pun sempat mengkonfirmasi jika sosok 'Chaplin' yang ia maksud bukanlah Jusuf Kalla.
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Ferdinand juga dilaporkan oleh 29 pengacara terkait cuit-cuitan nyinyirnya di Twitter.
Baca Juga: Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan, Benny Wenda: Kami Menghadapi Krisis, Butuh Australia
“Dapat info barusan, ada 29 pengacara yang menerima kuasa untuk memproses hukum saya terkait cuitan saya yang kemudian riuh ramai,” tulisnya di Twitter.
“Wahh banyak juga ya, 29 pengacara..!!” tambah Ferdinand dalam cuitannya.
Dapat info barusan, ada 29 pengacara yang menerima kuasa untuk memproses hukum saya terkait cuitan saya yang kemudian riuh ramai.
Wahh banyak juga ya, 29 pengacara..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 2, 2020
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui secara pasti terkait apa 29 pengacara tersebut melaporkan politisi asal Sumatera Utara tersebut.***