Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Waspadai Kawah Jongring Seloko

- 1 Desember 2020, 15:46 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020).
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). /Seno /ANTARA FOTO

Raditya kemudian menjelaskan, PVMBG menyarankan agar warga tidak melakukan kegiatan pada radius 1 km.

Baca Juga: Sigi Bergejolak, TNI: Optimis Tumpas Gerombolan Bersenjata MIT

Daerah yang jauhnya 4 km di bagian lereng selatan-tenggara kawah aktif yang menjadi tempat bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) merupakan jalur awan panas.

Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada terhadap gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.

"Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada," imbuhnya.

Baca Juga: Susi Tenggelamkan Kapal, Effendi Gazali: Belum Denger Kapal yang Selundupkan Lobster Disergap

Sejak 1 Oktober sampai dengan 30 November 2020, tampak asap tipis dari kawah utama dengan warna putih dan kelabu dengan tinggi lebih kurang 50-500 meter dari puncak.

Erupsi terus terjadi dan menciptakan kolom erupsi berwarna kelabu dengan tinggi mencapai 500 m dari kawah. Guguran bebatuan dari puncak belum terjadi lagi sejak 19 Oktober 2020.

Pada 28 November, jumlah guguran mengalami pertambahan secara signifikan diiringi oleh awan panas guguran yang datang dari pangkal lidah lava yang memiliki jarak luncur mencapai 1 km ke bagian tenggara lereng.

Baca Juga: Komentari Walkot Bogor soal HRS, Rocky Gerung: Bima Terseret Arus Komunikasi Istana

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x