Kembali Lakukan Aksi Teror, ISIS Klaim Serangan ke Kilang Minyak di Irak Utara

- 30 November 2020, 18:59 WIB
Ilustrasi kilang minyak.
Ilustrasi kilang minyak. //Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Sebuah roket menghantam kilang minyak kecil di Irak utara pada Minggu, 29 November 2020 menyebabkan kebakaran di tangki penyimpanan bahan bakar dan memaksa penutupan total operasi setelah kobaran api menyebar ke jaringan pipa terdekat.

Menurut informasi, serangan tersebut menggunakan dua roket jenis Katyusha.

Terkait serangan tersebut, ISIS dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran resminya mengaku bertanggung jawab atas penyerangan Kilang Siniya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 30 November 2020, 450.518 Orang Positif

Baca Juga: Demi Efektifitas dan Efisiensi, Pemerintah Resmi Bubarkan 10 Lembaga, Salah Satunya Lembaga Haji

Seorang juru bicara Northern Refineries Co yang dikelola negara, yang mengelola sejumlah kilang Irak, sebelumnya mengatakan kepada kantor berita Irak bahwa dua roket telah menghantam Kilang Siniya, menyebabkan kebakaran yang telah dikendalikan.

Para pejabat mengatakan penghentian operasi di kilang Siniya, yang memiliki kapasitas penyulingan 30.000 barel per hari, adalah langkah pengamanan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

"Kami benar-benar menutup unit produksi untuk menghindari kerusakan parah yang dapat terjadi," ujar seorang insinyur kepala di kilang tersebut yang menolak untuk menyebutkan identitasnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Reuters.

Baca Juga: Meninggalnya Maradona Dirasa Janggal, Dokter Pribadinta Diduga Lakukan ‘Pembunuhan Tak Disengaja’

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x