“Orang tidak mempermasalahkan Ma’ruf Amin,” ucapnya.
Diketahui, pada tahun 2016 dan 2017, Ma'ruf Amin merupakan pionir dari gerakan GNPF fatwa ulama yang memperkarakan Batsuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Positif Covid-19, Wagub DKI Jakarta: Jakarta Belum Bebas dari Pandemi
"Sebagai Ketua MUI waktu itu kan Ma'ruf Amin juga yang justru mempelopori untuk memperkarakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan menjadi ahli kalau tidak salah di persidangan yang memberatkan Ahok," ucapnya.
Refly Harun mengatakan, sekarang ini, MUI sudah berpihak kepada pemerintah, di mana Ma’ruf Amin kini menjadi pendamping Presiden Joko Widodo.
"Inilah yang namanya politik ya, tidak ada makan siang gratis. Teman dan lawan itu relatif dalam politik,” tutur Refly Harun menambahkan.
***