Network
PR TASIKMALAYA - Buntut dari kaburnya Habib Rizieq Shihab dari rumah sakit membuat Polda Jawa Barat akan memanggil Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Bogor, Andi Tatat.
Pol Erdi A Chaniago selaku Kabid Humas Polda Jabar menyebutkan sebagai tindak lanjut dari laporat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, maka kepolisian melakukan pemanggilan tersebut.
"Kemungkinan pekan depan, karena baru kemarin lapornya, sementara penyidik dari Polresta Bogor itu akan memanggil untuk klarifikasi dulu," ungkap Kombes Erdi di Kota Bandung, Minggu 29 November 2020 dilansir dari laman resmi PMJ News.
Baca Juga: Frank Lampard Akui Sulit untuk Dapatkan Pemain dengan Kualitas Setara Eden Hazard
Diketahui, pihak dari manajemen serta Direktur Utama RS UMMI Bogor dilaporkan oleh Satgas Covid-19 karena merasa dihalang-halangi ketika akan memperoleh data dari tes Covid-19 Habib rizieq Shihab.
Erdi menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu telah melakukan fungsi mendeteksi pasien yang diduga ada kontak erat terhadap pasien positif Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 juga dalam melakukan upaya untuk mengecek mengenai keabsahan dari hasil swab yang telah dilakukan Rizieq Shihab.
"Dia akan membuktikan, siapa dokter yang merawatnya, apakah dia tersertifikasi, lalu hasil uji labnya itu dikirimkan ke lab mana, nah ini yang dikaji sama Dinkes Bogor," katanya.
Baca Juga: Berdasarkan Hasil SurveI: Masyarakat Diprediksi akan Tetap Berwisata Libur Akhir Tahun saat Pandemi
