HRS Diminta Buka Hasil Swab, Muannas Alaidid: Virus ini Bukan Penyakit Memalukan

- 29 November 2020, 08:47 WIB
Habib Rizieq Shihab.*
Habib Rizieq Shihab.* /Tangkapan layar YouTube.com/Front TV.

PR TASIKMALAYA - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor dikabarkan akan melaporkan pihak Rumah Sakit UMMI Kota Bogor, Jawa Barat.

Hal itu menyusul karena pihak rumah sakit diduga menutup-nutupi hasil tes swab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Meski dikabarkan menolak menjalani tes, namun diberitakan jika hasil tes swab Habib Rizieq telah keluar, tapi pihak keluarga enggan membeberkan hasilnya.

Baca Juga: Diduga Tutupi Hasil Tes Swab HRS, Satgas Covid-19 Bogor Laporkan RS UMMI

Menanggapi hal itu, Muannas Alaidid justru meminta agar Habib Rizieq untuk membuka hasil tesnya, sebagai upaya tracing orang yang sempat kontak dengan dirinya.

"Begini habibana, Unt kemaslahatan umum dokter boleh buka identitas pasien covid semata-mata agar tdk menjalin kontak & memudahkan penularan, lg pula virus ini bkn penyakit memalukan, pejabat saja terinfeksi mesti diumumkan termasuk dibanyak negara," cuit Muannas, Sabtu, 28 November 2020.

Sementara itu, Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisipilinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Agustiansyah buka suara.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Manchester City vs Burnley: Tuan Rumah Pesta Gol

Agustiansyah menjelaskan jika Wali Kota Bogor, Bima Arya mendapat surat soal pihak keluarga Habib Rizieq yang keberatan jika hasil tes swabnya dipublikasikan.

"Kami menghargai keberatan pasien. Data pasien tidak untuk dipublikasikan, tapi hanya untuk pencatatan data di Satgas," kata Agustiansyah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Minggu, 29 November 2020.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x