Tanggapi Soal Aktivasi Pelayanan Calling Visa untuk Israel, Fadli Zon: Ini Bentuk Pengkhianatan

- 28 November 2020, 11:19 WIB
Wakil ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Wakil ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon/

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 28 November 2020 dari akun Twitternya, Fadli Zon menilai bahwa hal tersebut menunjukkan pengkhianatan pemerintah terhadap warga Indonesia.

“Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa utk Israel adalah sebuah pengkhianatan thd perjuangan politik luar negeri RI selama ini.” tulisnya.

Selain itu, masih dalam cuitan yang sama Fadli Zon juga mencolek akun Kementerian Luas Negeri @Menlu_RI dan mengungkapkan bahwa hal tersebut bertentangan dengan konstitusi dan akan melukai perasaan umat muslim Indonesia. Sehingga, Fadli Zon meminta pemerintah untuk segera membatalkan rencana tersebut.

Baca Juga: Kisruh Penurunan Baliho HRS, Ketua PA 212: Satu Baliho Lo Turunin, 1000 Bendera Gue Kibarin

“Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dg konstitusi jg melukai umat Islam di Indonesia. @Menlu_RI”.

Diketahui sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Arvin Gumilang menjelaskan bahwa proses pemeriksaan permohonan eVisa bagi warga negara subjek calling visa melibatkan tim penilai yang berasal dari berbagai Kementerian seperti, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia, dan Badan Narkotika Nasional.

Tim dari berbagai instansi tersebut akan saling berkoordinasi dalam menentukan tentang layak atau tidaknya seseorang diberikan eVisa.

 

***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah