Kisruh Penurunan Baliho HRS, Ketua PA 212: Satu Baliho Lo Turunin, 1000 Bendera Gue Kibarin

- 28 November 2020, 10:53 WIB
Ustaz Slamet Maarif selaku Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212
Ustaz Slamet Maarif selaku Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 /Tangkap Layar Refly Harun

PR TASIKMALAYA – Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri menjelaskan, baliho-baliho yang bergambar Rizieq Shihab ditertibkan karena dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda).

Penurunan sejumlah baliho tersebut dilakukan oleh gabungan aparat yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.

“Sudah melanggar perda karena tidak sesuai dengan peruntukannya,” jelas Argo seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: HRS Berpotensi Menjadi Tersangka, Refly Harun: Semua Orang yang Hadir Juga Harus Dipidana

Lebih lanjut, penertiban baliho juga terkait dengan isi baliho yang dinilai berisi provokasi.

"Polri sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) berkewajiban membantu karena ini ranahnya pemerintah daerah,” pungkasnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra terdapat 900 baliho yang ditertibkan oleh aparat.

Baca Juga: KDRT Melanggar HAM, PPPA Ajak Pers Berperan Hapus Kekerasan Terhadap Perempuan

Penertiban baliho tersebut bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

“Memangnya ada apa dengan Indonesia, sampai ada revolusi akhlak? Isinya provokasi" jelas Herwin.

Langkah yang dilakukan oleh gabungan aparat tersebut, mendapatkan dukungan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Panglima TNI mendukung dan memang tidak perlu langsung mengeluarkan perinta, karena yang bisa menilai wilayahnya ya Pangdam Jaya,” tegas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Muncul Isu Sandiaga Uno dan Fadli Zon Jadi Pengganti Edhy Prabowo, Ferdinand Hutahaean: Bukan Mereka

Selain itu, Kapuspen TNI Mayjen Ahmad Riad juga menyampaikan dukungan atas pencopotan baliho yang berjumlah 900 baliho tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh gabungan aparat merupakan suatu langkah yang tepat.

“Saat Pangdam mengambil keputusan, Panglima mendukung,” pungkasnya.

Bahkan, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dari Pangdam Jaya menekankan, keputusannya melakukan penertiban baliho yang bergambar Rizieq Shihab murni karena inisiatifnya sendiri.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Tayang, Song Kang Ceritakan Pengalamannya Berakting Dalam Drama 'Sweet Home'

Bukan tanpa pertimbangan, Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga menegaskan bahwa langkahnya tersebut merupakan berdasarkan pertimbangan kewilayahan.

“Kurang lebih ada 900-an di DKI,” ujar Dudung Abdurachman.

Dudung mengatakan, kegiatan tersebut akan terus berlanjut, dan pihaknya masih tetap akan menjalin kerjasama dengan Polri dan Satpol PP.

“Untuk saat ini memang kegiatan masih berlangsung, dan kita akan berkoordinasi dengan beberapa pihak lain,” tandasnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan 23 Rumah di Jakarta Selatan, 151 Warga Terpaksa Mengungsi

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Slamet Maarif selaku Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 secara tegas tidak goyah dengan sikap tersebut.

“Satu baliho lo turunin, 1000 bendera gue kibarin,” ujarnya bersemangat dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam kanal YouTube Refly Harun.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah