DKI Jakarta Terus Raih Prestasi, Ferdinand Hutahaean: Buktikan Bahwa Penghargaan Tak Salah Alamat

- 27 November 2020, 12:15 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.*
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.* /Tangkapan layar YouTube Ferdinand Hutahaean./

Meskipun demikian, prestasi yang diraih pemerintah DKI Jakarta tersebut rupanya tak ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean yang secara berkelanjutan terus menyampaikan kritik serta sindiran terhadap Anies Baswedan.

Melalui akun Twitternya Ferdinand terus-menerus mengungkit dan membahas soal dugaan korupsi pada Fee E Formula Jakarta yang ia sebut telah merugikan negara sebesar Rp560 Miliar.

“Sungguh ini masuk kategori merugikan keuangan negara, memperkaya pihak ketiga lainnya dan dilakukan oleh seorang pejabat negara bernama Anies Baswedan dalam kapasitasnya sebagai gubernur. Maka unsur-unsur pidananya tipikornya terpenuhi,” ujar Ferdinand sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 27 November 2020.

Baca Juga: Calon Wali Kota Depok Positif Covid-19, KPU Tetap Gelar Debat Publik Pilkada Sesuai Jadwal

Sebelumnya Ferdinand juga diketahui telah mencolek penyidik senior Novel Baswedan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut. Bahkan, ia juga membandingkan kasus Fee E Formula hal dengan kasus penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo yang diduga melakukan tindak korupsi dalam hal ekspor bibit lobster atau benur.

Tak tanggung-tanggung Ferdinand bahkan menyebut kasus Edhy Prabowo hanyalah kasus ecek-ecek jika dibandingkan dengan kasus Fee E Formula yang menurutnya masuk dalam kategori tindak korupsi.

Dalam cuitan lainnya, Ferdinand juga mengutip pemberitaan yang menyorot prestasi DKI Jakarta dan meminta Anies Baswedan untuk menginformasikan tentang Fee E Formula untuk membuktikan bahwa prestasi yang diraih DKI Jakarta tidak salah alamat.

Baca Juga: PBNU KH Miftachul Achyar jadi Ketua Umum MUI, Ferdinand Hutahaean: Saya Bahagia

“Pak Gub Yth, untuk membuktikan bahwa penghargaan ini tidak salah alamat, mohon diinfokan terbuka tentang Fee E Formula yang Rp.560 M itu dibayarkan ke siapa saja? Ke 1 perusahaan atau lebih? Ke Rekening atas nama siapa? Dan status uangnya seperti apa? Jika tidak di info, benar ini salah alamat..!” tulisnya.

Hingga saat ini, Anies Baswedan dan pihak Pemprov Jakarta tidak memberikan tanggapan apapun terkait komentar-komentar miring Ferdinand Hutahean yang sejak beberapa waktu lalu getol menyoroti isu yang menyangkut Anies Baswedan.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x