PR TASIKMALAYA - Dokter Tirta Mandira Hudhi kembali mengungkapkan kekhawatirannya perihal Covid-19 di Tanah Air.
Dr Tirta mengatakan bahwa Covid-19 tepat bertambah umur, sesuai dengan lamanya Covid-19 menjadi pandemi di dunia.
“Bentar lagi covid 19 anniv, harusnya jadi Covid-20” tulis dr. Tirta dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram pribadinya, Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Soal Pelanggaran FPI, TB Hasanuddin: Jika Terbukti, Bubarkan Saja Tak Usah Ragu
Pria yang akrab disapa Cipeng ini pun mengatakan bahwa negara lain sudah mulai mengadakan acara sepak bola dan konser.
“Negara lain dah bisa ngadain sepak bola dan konser,” tambahnya.
Selanjutnya, dia pun mengatakan bahwa di Indoensia tengah meributkan perkara kerumunan yang terjadi akhir-akhir ini.
Baca Juga: Kritik Kinerja Satgas Penanganan Covid-19, dr Tirta: Ngapain Aja Selama 8 Bulan?
“Indo isuh gelut perkoro kerumunan yang dihukum apa tidak,” ucap dr Tirta.
Tak hanya menyoroti soal kerumunan saja, ia mengunggah tangkapan layar salah satu media asing yang memberitakan soal 17 WNI yang tiba di Kansai.
Diketahui, 17 WNI tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh Bandara Jepang, namun mereka membawa dokumen palsu alias hasil yang menyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Fadli Zon: Menurunkan Baliho Bukanlah Operasi Militer Selain Perang
“Pakde @jokowi, mohon sangat evaluasi kinerja @satgascovid19.id. Kita sekarang fase ditegur banyak negara lhoh, ditambah kasus ra brenti2.
"Test kita dibawah standar who, coba itu petinggi satgas covid dipanggil menghadap,” tulis dokter Tirta dalam akun Istagram pribadinya.
Ia juga berharap agar Jokowi bisa menegur kinerja Satgas Covid-19 dengan menjelaskan kejadian tersebut.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Bersedia Bertemu HRS, Fadli Zon: Wapres Bisa Redakan Kegaduhan
”Mungkin harapan kami hanyak pak presiden yg bisa menegur @satgascovid19.id paling ga menjelaskan kejadian di jepang taiwan dan arab saudi. Tolong banget pakde,” pungkasnya.
***